Sajak Gerbang Matahari

Pernahkah kamu mendengar tentang Gerbang Matahari? Sebuah bangunan kokoh dari batu berusia ratusan tahun. Bangunan asli peninggalan suku Inca. Aku pernah mendengarnya sekali, tatkala malam mulai beranjak sepi dan kegelapan mulai menguasai. Dalam diam dan hening, aku mendengar Bulan berbisik dalam ceritanya. Mengenai Gerbang Matahari. Aku...

Bukan Tidak Pernah

Merinduimu bukan perkara gampang. Aku perlu mengorbankan logika juga harga diri. Serta ego yang selama ini merajai. Rentang waktu yang panjang di hidupku dimana kamu tidak ada benar-benar terasa kosong dan melompong. Seharusnya kamu bisa ada disana, di sepersekian rentang waktu itu, walau hanya sebentuk pesan singkat menanyakan kabar. Tidak...

Hanya Bosan

I don't wanna say even a single word. I'm just bored. Ini bukan foto saya waktu kecil. Wah, sumpah. Saya nggak seimut ini waktu kecil dulu.Suweeeeeer.....

Senjamu yang Bukan Milikku

Untukmu yang senjanya selalu menjadi milik orang lain. Tidak ada satupun alasan yang bisa kujadikan senjata untuk tetap menahanmu disini saat sore berganti menjadi senja. Walau sejuta rindu kugumamkan, tetap saja senjamu tidak pernah menjadi milikku.  Kesepian ini membuncah. Senjaku tanpa kamu, hampa. Untukmu yang senjanya selalu kamu...

Menunggu

Aku hanya ingin menunggumu. Tanpa pernah sekalipun memberitahumu bahwa aku menunggumu. Aku hanya ingin tahu, seberapa sering kamu mengingatku. Seberapa hebat aku di ingatanmu. Dan seberapa menganggunya aku di pikiranmu. Hanya itu. Maka, aku hanya ingin menunggumu. Sembari berharap, kamu akan mengingatku. Lalu sebuah pesan masuk ke ponselku....

Midnight-Suicide-Message

15/10/201103:31:32 AMMau bikin ini lebih buruk? <No Reply> 15/10/201103:49:40 AMUdah 3 kali aku mencoba bunuh diri.Makasih, aku nggak tau untuk kali ini.I Love You... <No Reply> Bunuhlah dirimu jika kamu merasa itu perlu. Aku tidak akan menahanmu. Kamu tahu kenapa? Bukan. Bukan karena aku tidak peduli padamu atau rasa ini sudah...

Ini Cemburu

Well, inilah cemburu. Mungkin kamu percaya hatinya milikmu. Mungkin sudah berjuta kali dia ungkapkan bahwa kamu adalah satu-satunya. Namun, ragu itu masih saja ada. Khawatir itu masih saja tersemat. Di balik semua rasa yang kamu pertaruhkan. Inilah cemburu. Untuk setiap cerita mengenai ia dan orang lain. Untuk setiap tawa renyah yang ia perdengarkan...

Hujan Dan Senja

"Akan selalu ada aku di senjamu. Walaupun kamu tidak akan pernah bisa ada di hujanku." Ketika hujan reda. Hanya tersisa sepotong cerita. Ya, sepotong cerita sebelum hari menjelang senja. Hujan reda saat senja menyapa. Selalu seperti itu adanya. Tidak pernah bersama. Hujan tidak pernah sempat mengenal senja. Dan senja tidak pernah sudi datang...

Hening

Untukmu yang baru seperlima waktu menemaniku. Ada kala dimana aku hanya menginginkan hening di antara kita. Memang masih begitu banyak penggalan cerita tersisa. Masih begitu banyak tawa yang belum terurai sempurna. Dan juga luapan emosi yang mungkin berwarna jingga.  Namun, kali ini, aku hanya menginginkan hening. Ada, menelusup di antara...

Membunuhmu

“Semoga nanti kamu bisa bunuh aku langsung.” Melukakan hati, memapah perih. Itulah yang sedang kau lakukan. Jika bersamaku bisa sesakit ini, kenapa masih juga bertahan? Berkilah bahwa nyaman itu tidak tergantikan. Jika hanya perkara nyaman, logislah, haruskah berkorban sampai sejauh ini? Aku sudah tidak lagi tahu untuk setiap luka yang kusematkan...