Kunang-Kunang

Mari melelap, Kunang-Kunang. Sebelum pagi menjelang. Malam semakin memekat. Waktu tidak lagi merambat. Tidakkah kau rindu pada sebuah peluk hangat? Mari, akan kutemani jalanmu menuju pulang. Janganlah kau takut, Kunang-Kunang. Akulah si Peri Malam yang terlelap dalam jeda siang. Padamkan kerlipmu pada esok yang merayap, rebahkan sayap mungilmu...

Dunia Yang Baru

Mungkin menulis sudah bukan lagi menjadi ketertarikanku. Mungkin kamulah ketertarikanku yang baru. Yang sanggup menolehkan hasratku untuk mereka kata dan menghabiskan waktu lebih banyak, lebih banyak, dan lebih banyak lagi denganmu. Problemanya adalah lebih banyak, lebih banyak, dan lebih banyak lagi itu menjadi semakin sedikit, semakin...