Aksara. Muara. Retorika.

“Kamu. Aksara tanpa muara. Retorika tak ada jeda. Dan aku tergila-gila.”

Ini hanya tulisan iseng karena kreativitas saya sedang ngadat. Saya nemuin kutipan itu di sebuah search engine. Satu yang terlintas di kepala saya. Keren.
Ternyata cinta bisa dilisankan dengan begitu banyak kiasan. Bahkan dengan kata-kata intelek. Aksara, muara, retorika. Goddamn. Saya nyerah untuk bisa mendefiniskannya. Saya nyerah. Sumpah.
Saya terbius oleh kutipan tersebut. Dan sekarang sedang tidak sadarkan diri.

0 komentar:

Posting Komentar