Selamat Datang Mei :)


Walaupun hari pertama di bulan Mei ditandai dengan May Day alias hari buruh sedunia yang artinya semua buruh berdemo menuntuk hak-haknya sebagai seorang manusia, bagi saya hari ini tetaplah Selasa yang membawa sejuta senyum. Pengangguran kayak saya bukan gak bisa bahagia dengan hal-hal sederhana. Kadang, punya uang 10 ribu di kantong udah bisa bikin saya bayangin banyak makanan yang bisa dipilih untuk dijajanin. Saya suka makan. Suka jajan. Suka makan gak teratur. Namun saya nggak suka…..nasi. Bukan berarti saya gak makan nasi. Nasi masih tetep harus dimakan, walau seringnya umpet-umpetan ngehindar dari Ibu saya.

Makanan lain yang saya hindari adalah…sayur.

Ini musuh paling bebuyutan.

Tapi zaman berubah kok seiring selera saya yang juga mulai mau kompromi sama keadaan. Yah, sayur udah nggak semengerikan dulu tampangnya di imajinasi saya. Dulunya saya bayangin kayak monster. onion-emoticons-set-5-79 
Eerrrr….seriusan. onion-emoticons-set-5-5Kayak monster mau nerkam gitu tiap mereka udah tersaji di piring dan tertata apik di atas meja. Jangan bilang saya berlebihan. Imajinasi saya emang gak karuan.

Tapi sekarang ada beberapa jenis dan macam masakan sayur yang udah mau saya makan. Terutama yang berbumbu kental, semacam gado-gado atau pecel. Yang rasa sayurnya bisa tersamar. Jangan ngasih saya sayur bening yang kuahnya aja hanya berasa garem dan inti-sari-pati sayurnya *halah. Terlebih ngasih saya lalapan sayur mentah.

Yah, ini tulisan apa sih sebenernya?

Sudahlah. Semakin panjang tulisan ini akan semakin absurd rasanya.

Pokoknya selamat datang Mei beserta keajaiban-keajaibannya di hidup saya. onion-emoticons-set-6-48



0 komentar:

Posting Komentar