Hey, kamu…
Hari ini aku tidak meneriakkan
rindu. Tidak memengakkan telingamu. Tidak mencampuri segala urusanmu. Hari ini
aku…hanya menunggu. Sambil sedikit panik saat pesanku tidak mampu terkirim,
kukira yang salah ponselku. Tapi ternyata memang sedang begitulah jaringan tadi
waktu.
Hey, kamu…
Apa hari ini melelahkan bagimu? Kukira
iya, mengingat begitu banyaknya yang harus kamu lakukan mengejar waktu. Pastilah
peluh membanjiri tubuh. Pastilah lelah menyergap ragamu. Sembari aku terus
meragu, apa kamu makan tepat waktu, apa tidak kecolongan shalatmu. Tapi biarlah
kamu begitu dulu.
Hey kamu…
Iya, kamu. Merinduiku? Kurasa begitu.
Karena sebentuk pesanmu masuk ke ponselku di kala sibukmu. Sebentuk pesan yang
membuatku tahu, kamu mengingatku. Cukuplah seperti itu. Cukup membuatku
tersenyum malu-malu menatap layar ponsel tepat di jam satu. Cukup membuatku
bersemangat melewati waktu, mengerjakan ini-itu. Sembari berharap Tuhan
menjagamu. Selalu.
Hey kamu…
Terima kasih dariku. Untuk cintamu.
0 komentar:
Posting Komentar